Kumpulan Tugas IPA

Gejala Gagal Ginjal

Gejala gagal ginjal harus anda waspadai sedini mungkin sebelum terlambat. Ketika gagal ginjal, tubuh memerlukan pengobatan cuci darah atau cangkok ginjal. Ginjal yang merupakan organ vital yang fungsinya membersihkan darah dari zat-zat hasil metabolisme dan racun berbahaya bagi tubuh yang akan dikeluarkan dalam bentuk urine.

Urine akan terus diproduksi di dalam ginjal kemudian dialirkan ke kandung kemih dan dikeluarkan melalui uretra. Jika fungsi ginjal tidak berjalan dengan baik atau dapat disebut dengan gagal ginjal, maka urine tidak bisa dikeluarkan secara normal. Akibatnya, racun yang seharusnya dikeluarkan justru akan bersarang dalam tubuh karena ginjal gagal melakukan fungsinya.

Gejala Gagal Ginjal

Gejala Gagal Ginjal Pada Manusia

  • Anda akan merasakan intensitas air seni anda berkurang dari sebelumnya.
  • Air seni anda berubah warna, berbusa, bahkan sering bangun malam untuk buang air kecil.
  • Gampang capek dan tubuh lemah karena kotoran dari sisa metabolisme tidak bisa dibuang oleh ginjal.
  • Anda akan mengalami sesak napas karena air kotoran tersebut mengumpul pada paru-paru. Hal ini berbeda dengan asma atau kegagalan jantung.
  • Kulit akan merasa gatal-gatal, terutama pada kaki.
  • Nafsu makan akan hilang.
  • Punggung akan merasa pegal-pegal.
  • Anda akan merasa mual dan ingin muntah.
  • Adanya bau pada napas karena kotoran berkumpul di rongga mulut.
  • Terjadi pembengkakan di muka, tangan, kakai, dan pergelangan akibat tidak bisa membuang air yang lebih.
Jika anda merasakan tanda-tanda diatas, segera konsultasikan dan periksa pada dokter anda. Jangan menganggap remeh ketika merasakan salah satu atau beberapa gejala diatas. Jika dibiarkan lebih lama, gejala gagal ginjal akan semakin bertambah. Mengingat bahwa ginjal merupakan organ vital yang akan mempengaruhi kerja organ lainnya jika gagal menjalankan fungsinya. Pencegahan dini akan lebih baik daripada mengobati karena kesehatan sangat mahal harganya. Jangan sampai anda dan keluarga anda terkena penyakit yang satu ini.
Facebook Twitter Google+