Fungsi Hati - Mempunyai ciri memiliki berat kurang lebih 1,5 kg. Hati terdiri dari dua belahan, yaitu bagian lobus kanan dan lobus kiri, yang dipisahkan oleh ligament falsifortnis. Tiap-tiap belahan memiliki saluran empedu, memiliki kantung empedu yang berperan dalam menampung zat keluaran dari hati. Empedu merupakan cairan berwarna kuning dan pahit, mempunyai pH sekitar 7-8, dan merupakan hasil perombakan sel darah merah yang rusak atau mati.
Peranan empedu dalam tubuh untuk meminimalisir tegangan permukaan dari lemak, memicu kerja enzim lipase, menyebabkan feses berwarna kuning, membantu dinding usus dalam menyerap lemak, dan pada usus membantu terjadinya reaksi alkali. Hati merupakan organ-organ kelenjar pencernaan yang berfungsi antara lain:
A. Dalam proses pembentukan dan penguraian karbohidrat dalam tubuh, hati memperperanan sebagai berikut:
Peranan empedu dalam tubuh untuk meminimalisir tegangan permukaan dari lemak, memicu kerja enzim lipase, menyebabkan feses berwarna kuning, membantu dinding usus dalam menyerap lemak, dan pada usus membantu terjadinya reaksi alkali. Hati merupakan organ-organ kelenjar pencernaan yang berfungsi antara lain:
A. Dalam proses pembentukan dan penguraian karbohidrat dalam tubuh, hati memperperanan sebagai berikut:
- Menyimpan glikogen
- Menghasilkan glukosa dari galaktosa dan fruktosa
- Mengubah senyawa lemak, protein, dan laktat menjadi glukosa
- Menyusun senyawa kimia yang dibutuhkan tubuh dari hasil perantara metabo karbohidrat
- Memproduksi lipoprotein dalam tubuh dalam jumlah yang besar
- Memproduksi sebagian besar kolesterol dan fosfolipid
- Menghasilkan lemak dari sejumlah karbohidrat dan protein
- Menurunkan kadar yang terkandung dalam asam amino
- Membantu proses ekskresi ammonia dari dalam tubuh dengan menghasilkan urea
- Menghasilkan plasma protein
- Menyerap vitamin A,D,E, dan K