Gerak lurus berubah beraturan merupakan gerak benda pada lintasan lurus dengan kecepatan yang setiap saat berubah secara teraur. Dengan demikian, benda yang bergerak akan mengalami percepatan dan perlambatan namun beraturan. Gerak benda yang semakin lama semakin lambat dinamakan gerak lurus berubah beraturan diperlambat.
Sebaliknya, jika gerak benda semakin lama semakin cepat disebut berak lurus berubah beraturan beraturan dipercepat. Gerak lurus berubah beraturan memiliki dua arah gerak, yakni arah horizontal dan vertikal. Contoh gerak lurus berubah beraturan dengan arah horizontal yaitu terjadi pada pesawat terbang pada landasan pacu yang bergerak lurus semakin cepat hingga terbang.
Hal ini dinamakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat dengan arah horizontal. Kemudian pesawat terbang yang akan mendarat di landasan pacu dengan gerakannya dari cepat akan semakin lambat hinggga akhirnya berhenti. Sedangakan contoh gerak lurus berubah beraturan dengan arah vertikal terjadi pada gerak buah yang jatuh dari pohonnya atau gerak benda dari ketinggian tertentu menuju ke permukaan tanah. Gerakan ini akan semakin cepat dengan konstan karena adanya gravitasi bumi.
Gerak lurus berubah beraturan akan mengalami pertambahan maupun pengurangan kelajuan secara teratur. Kelajuan bertambah secara beraturan misalnya pada benda yang awalnya diam, lalu 1 sekon kemudian benda bergerak dengan kecepatan 2 m/s, 2 sekon kemudian benda bergerak dengan 4 m/s, 3 sekon kemudian bergerak dengan 6 m/s, dan seterusnya.
Sedangkan gerak lurus berubah beraturan dengan kelajuan berkurang misalnya, benda yang mulanya bergerak dengan laju 80 km/jam, 1 jam kemudian melaju dengan 60 km/jam, 2 jam kemudian melaju dengan 40 km/jam, dan seterusnya. Gerakannya semakin lambat namun tetap teratur.
Keterangan :
V0 = kecepatan akhir/ kecepatan setelah t sekon (m/s)
Vt = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh
Itulah penjelasan tentang gerak lurus berubah beraturan lengkap dengan rumusnya yang bisa dijadikan referensi.
Sebaliknya, jika gerak benda semakin lama semakin cepat disebut berak lurus berubah beraturan beraturan dipercepat. Gerak lurus berubah beraturan memiliki dua arah gerak, yakni arah horizontal dan vertikal. Contoh gerak lurus berubah beraturan dengan arah horizontal yaitu terjadi pada pesawat terbang pada landasan pacu yang bergerak lurus semakin cepat hingga terbang.
Hal ini dinamakan gerak lurus berubah beraturan dipercepat dengan arah horizontal. Kemudian pesawat terbang yang akan mendarat di landasan pacu dengan gerakannya dari cepat akan semakin lambat hinggga akhirnya berhenti. Sedangakan contoh gerak lurus berubah beraturan dengan arah vertikal terjadi pada gerak buah yang jatuh dari pohonnya atau gerak benda dari ketinggian tertentu menuju ke permukaan tanah. Gerakan ini akan semakin cepat dengan konstan karena adanya gravitasi bumi.
Gerak lurus berubah beraturan akan mengalami pertambahan maupun pengurangan kelajuan secara teratur. Kelajuan bertambah secara beraturan misalnya pada benda yang awalnya diam, lalu 1 sekon kemudian benda bergerak dengan kecepatan 2 m/s, 2 sekon kemudian benda bergerak dengan 4 m/s, 3 sekon kemudian bergerak dengan 6 m/s, dan seterusnya.
Sedangkan gerak lurus berubah beraturan dengan kelajuan berkurang misalnya, benda yang mulanya bergerak dengan laju 80 km/jam, 1 jam kemudian melaju dengan 60 km/jam, 2 jam kemudian melaju dengan 40 km/jam, dan seterusnya. Gerakannya semakin lambat namun tetap teratur.
Rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan
s = Vo.Vt + ½.a.t2Keterangan :
V0 = kecepatan akhir/ kecepatan setelah t sekon (m/s)
Vt = kecepatan awal (m/s)
a = percepatan (m/s2)
t = selang waktu (s)
s = jarak tempuh
Itulah penjelasan tentang gerak lurus berubah beraturan lengkap dengan rumusnya yang bisa dijadikan referensi.