Sebelum membahas mengenai kapasitas vital paru paru, akan lebih dahulu anda ketahui pengertian kapasitas paru paru. Mungkin anda sudah mengetahui apa itu kapasitas paru paru, atau mungkin ada yang baru mendengarnya. Untuk lebih jelasnya akan dijelaskan secara detail tentang kapasitas paru paru kepada anda. Kapasitas paru paru adalah kemampuan paru paru menampung udara. Mengingat bahwa paru paru merupakan organ penting manusia yang berfungsi untuk menampung oksigen dan mengeluarkan karbondioksida.
Kapasitas atau penampungan udara oleh paru paru ini sangat bervariasi sesuai dengan usia dan ukuran sesorang. Untuk mengukur kapasitas vital paru paru, maka terlebih dahulu mengetahui volume paru paru. Selama manusia bernapas, maka volume paru paru selalu berubah-ubah dengan mengembang dan mengempis. Parameter volume paru paru sebagai berikut:
Kapasitas paru paru sesorang dapat diukur dengan menggunakan alat spirometer yang dapat mengukur volume udara yang dihirup dan hembuskan berdasarkan waktu. Semua volume diatas dapat diukur menggunakan spirometer, kecuali Volume Residu yang harus diukur dengan FRC dan TLC. Itulah cara mengetahui kapasitas vital paru paru pada manusia yang dapat diukur dengan spirometer maupun FRC dan TLC.
Kapasitas atau penampungan udara oleh paru paru ini sangat bervariasi sesuai dengan usia dan ukuran sesorang. Untuk mengukur kapasitas vital paru paru, maka terlebih dahulu mengetahui volume paru paru. Selama manusia bernapas, maka volume paru paru selalu berubah-ubah dengan mengembang dan mengempis. Parameter volume paru paru sebagai berikut:
- Volume Tidal (TV), yakni volume udara yang masuk dan keluar pada pernapasan biasa. Pada orang dewasa sebanyak 500 ml.
- Volume Cadangan Inspirasi (IRV), yakni volume udara yang sudah masih bisa dihirup kedalam paru paru setelah inspirasi biasa. Pada orang dewasa besarnya 3100 ml.
- Volume Cadangan Ekspirasi (ERV), yakni volume udara yang masih dapat dikeluarkan dari paru sesudah ekspirasi biasa. Pada orang dewasa sebanyak 1200 ml.
- Volume Residu (RV), yakni udara yang masih tersisa didalam paru paru setelah ekspirasi maksimal.
Kapasitas paru paru sesorang dapat diukur dengan menggunakan alat spirometer yang dapat mengukur volume udara yang dihirup dan hembuskan berdasarkan waktu. Semua volume diatas dapat diukur menggunakan spirometer, kecuali Volume Residu yang harus diukur dengan FRC dan TLC. Itulah cara mengetahui kapasitas vital paru paru pada manusia yang dapat diukur dengan spirometer maupun FRC dan TLC.